Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengrajin Batik



   Batik adalah hasil karya Indonesia yang merupakan perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia corak ragam batik yang mengandung penuh makna dan filosofi akan terus digali dari berbagai adat istiadat maupun budaya yang berkembang di Indonesia.

    Umkm batik di Desa Candiwates berdiri sejak tahun 2019. UMKM ini dikelola oleh Bapak Soim dan pemuda karang taruna. Hingga saat ini, UMKM batik telah memproduksi brand batik sendiri yang diberi nama batik ”ROGOJATI”. Kata “Ro” diambil dari nama istri Bapak Soim selaku pemilik UMKM batik. Kata “Go”  diambil dari kata Grogolan yang merupakan asal daerah istri Bapak Soim. Kata “Jati” sendiri adalah nama pelatih sekaligus partner bisnis UMKM batik. Bapak Jati merupakan lulusan terbaik UPT BLK Pandaan. Kini, selain melatih pembuatan batik di Desa Candiwates, Bapak Jati juga membuka usaha produksi batik tulis di rumahnya dan telah didistribusikan hingga luar Jawa Timur.

    Kain yang digunakan dalam membatik yaitu kain katun primis dan sutra, selain kain ini bisa juga menggunakan kain lain tetapi teknik pewarnaannya berbeda. Bahan yang digunakan untuk membatik yaitu kain malam (lilin) dan pewarna tekstil. Dan alat yang digunakan untuk membatik yaitu, canting, kompor, dan tiang penyangga. Proses pembuatan batik diawali dengan menggambar pola di kertas lalu pola tersebut dimal (dijiplak) di kain yang akan digunakan untuk membatik. Setelah itu, kain dilukis menggunakan malam (lilin) yang telah di panaskan di kompor. Kain yang telah dibatik kemudian diwarnai menggunakan pewarna tekstil. Pewarnaan kain dapat dilakukan dengan menggunakan kuas dan spons untuk menciptakan efek gradasi. Setelah pewarnaan, kain diberi waterglass agar warna pada kain tidak luntur dan bertahan lama. Setelah itu lakukan penjemuran dibawah teriknya matahari selama 1 jam.setelah kering kain di cuci untuk menghilangkan waterglass. Setelah bersih, kain batik direbus untuk menghilangkan malam (dilorot). Tahap terakhir pembuatan kain batik adalah penjemuran kain hingga kering. Proses pembuatan kain menjadi batik jadi kurang lebih selama 3-4 hari.

    Batik Rogojati didistribusikan ke salah satu kafe yang juga dikelola oleh pemuda karang taruna yaitu kafe Latar Ombo. Pemuda karang taruna juga menerima order kain batik untuk berbagai kegiatan dan beberapa kali dipesan hingga luar kota. Produksi batik “Rogojati” ini tidak di lakukan setiap hari melainkan tergantung orderan yang masuk. Rentang harga yang ditetapkan untuk kain batik ukuran 2x1 meter adalah 300 – 450 ribu rupiah tergantung motifnya. Proses pembuatan batik yang sedikit rumit dan membutuhkan waktu yang cukup lama menyebabkan harga batik tidak dapat dikategorikan murah